Ribut-ribut di Keraton Kasepuhan, Rahardjo Djali Bantah Ada Pengusiran Keluarga Luqman Zulkaedin, Bakal Lapor
CIREBON - Keributan adu mulut antara sekelompok warga dengan keluarga Sultan Aloeda II terjadi di Keraton Kasepuhan, Selasa malam (24/8/2021).
Dalam keterangannya, Sultan Aloeda II, Rahardjo Djali mengungkapkan, insiden ini dimulai dengan masuknya sekelompok oknum ke pekarangan Keraton Kasepuhan tanpa seizin keluarga besar.
\"Dengan masuknya sekelompok oknum ini, telah membuat keresahan di kalangan Keraton Kasepuhan dan sekitarnya,\" kata Rahardjo, kepada radarcirebon.com.
Disampaikan dia, persoalan internal Keraton Kasepuhan betul-betul masalah keluarga. Karenanya, tidak dapat dicampuri siapapun di luar keraton.
Pihaknya juga meminta Pemerintah Kota Cirebon netral menyikapi persoalan ini. Juga tidak melakukan tekanan apapun.
Rahardjo juga membantah adanya pengusiran dua anggota keluarga Luqman Zulkaedin, yang memicu terjadinya keributan.
\"Tidak benar ada pengusiran terhadap dua anggota keluarga Luqman. Silakan dikonfirmasi,\" tandasnya.
\"Kami mengharapkan mereka secara legowo meninggalkan Keraton Kasepuhan. Kami akan membuat laporan polisi,\" imbuh dia.
Perkara yang akan dilaporkan, kata dia, adalah memasuki pekarangan tanpa izin. Masalah ini juga akan dilaporkan berdasarkan UU ITE, karena medsos yang bersangkutan karena telah melakukan ujaran kebencian terhadap dirinya.
Rahardjo juga menegaskan, agenda pelantikan kabinet Sultan Aloeda II tetap berjalan sesuai dengan jadwal. (rdh)
Baca juga:
- Breaking News: Suasana di Keraton Kasepuhan Malam Ini Tegang, Sekelompok Warga Datangi Rumah Sultan Aloeda II
- Jenazah Siswa di Belakang SMPN Gebang Ternyata Jatuh dari Omprengan, Ditinggal Teman karena Takut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: